Jumat, 25 September 2015 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 2958
(Foto: Nurito)
Guna mempercepat proses penyelesaian pembangunan jalan inspeksi Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat, sejumlah pemilik bangunan di kawasan jalan tersebut akan dikumpulkan. Tercatat ada 10 bangunan yang menjorok ke badan jalan. Rinciannya, empat unit di RT 10/04 dan enam unit lainnya di RT 13/04 Sumur Batu. Selain itu, satu rumah penjaga pintu air di RW 09 Sumur Batu akan ikut dibongkar.
Camat Kemayoran, Herry Purnama mengaku, akan memanggil 10 pemilik bangunan yang berdiri menjorok ke badan jalan inspeksi Kali Item. Seluruhnya akan dikumpulkan di kantor kecamatan pada Senin (28/9) mendatang. Ia berharap pemilik bangunan segera membongkar sendiri bangunannya. Jika tidak maka pihaknya akan melakukan penertiban.
“Para pemilik bangunan akan kita panggil untuk sosialisasi, agar mereka membongkar sendiri bangunannya. Terutama bagian yang menjorok ke jalan,” ujar Herry, Jumat (25/9).
Pemanggilan warga ini terkait dengan rencana dioperasikannya jalan inspeksi Kali Item sebagai jalan alternatif. Saat Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin melakukan peninjauan lapangan, banyak ditemukan bangunan rumah warga yang posisinya menjorok ke badan jalan.
Pantauan Beritajakarta.com di lapangan, bangunan rumah warga ini menjorok ke badan jalan sekitar satu meter hingga 1,5 meter. Seluruh bangunan bentuknya permanen. Bahkan ada yang berlantai dua. Selain itu, kabel listrik tegangan tinggi juga masih dibiarkan menjulur keluar jalan.