Jumat, 25 September 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 6686
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Untuk melindungi konsumen dari aspek keandalan, mutu serta keselamatan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, berupaya mendapatkan standar internasional, ISO 17025.
Kepala UPT Laboratorium Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Hardisiswan mengatakan, ISO 17025 merupakan perpaduan antara persyaratan manajemen dan persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh laboratorium pengujian dan kalibrasi.
"Standar ini berisi semua persyaratan yang harus dipenuhi oleh laboratorium pengujian dan kalibrasi jika mereka ingin menunjukkan bahwa mereka mengoperasikan suatu sistem mutu, secara teknis, kompeten dan mampu menyajikan hasil yang secara teknis diakui," beber Hardisiswan, Jumat (25/9).
Ditambahkan dia, peranan laboratorium sangat menentukan dalam proses pengendalian mutu dan penjaminan produk yang dihasilkan. "Maka, standardisasi merupakan persyaratan mutlak bagi suatu produk untuk dapat bersaing di pasar global," ujarnya.
Ditambahkan Hardisiswan, salah satu lembaga akreditasi di Indonesia yang berwenang melakukan akreditasi adalah Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Sertifikat untuk laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi yang dikeluarkan oleh KAN, lanjut Hardisiswan, sudah diakui oleh negara-negara di dunia.
"Akreditasi ini perlu, mengingat ketatnya persaingan pasar global dan mengingat tingginya kepedulian konsumen terhadap hak-haknya yang pada akhirnya menempatkan laboratorium sebagai satu mata rantai pengendalian mutu," tutur Hardisiswan.
UPT Laboratorium Kebakaran dan Penyelamatan yang merupakan satu-satunya laboratorium di Indonesia yang melaksanakan pengujian bahan, peralatan proteksi dan penanggulangan kebakaran untuk sertifikasi mutu produk.
"Kita melakukan pengujian mutu sarana penanggulangan dan peralatan proteksi kebakaran itu terkait dengan keselamatan. Maka itu, yang beredar di pasaran harus sesuai mutu. Untuk itu, kita dalam menuju ISO 17025 guna meningkatkan pelayanan. Kita sedang menyiapkan proses akreditasi," tandasnya.