Angkutan Umum Reguler Diajak Gabung ke PT Transjakarta

Jumat, 25 September 2015 Reporter: Andry Editor: Budhy Tristanto 6913

Angkutan Umum Reguler Diajak Gabung ke PT Transjakarta

(Foto: Yopie Oscar)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau seluruh perusahaan otobus (PO) angkutan umum reguler, termasuk‎ Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) untuk bergabung ke manajemen PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) seperti yang telah dilakukan perusahaan Kopaja S66.

Kami berupaya mengajak semua perusahaan angkutan umum reguler di Jakarta ikut bersama kita

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, telah mengajak Metromini untuk bergabung ke manajemen PT Transjakarta dan ikut menerapkan sistem rupiah per kilometer.

Namun, kata Andri, perusahaan angkutan umum tersebut mengalami masalah internal yakni adanya dua kepemimpinan yang belum terselesaikan.

‎"Kami berupaya mengajak semua perusahaan angkutan umum reguler di Jakarta ikut bersama kita. Kalau Metromini atau Kowanbisata mau ikut, silakan. Asal mereka mampu siapkan busnya. Metromini masih ada masalah dua kepemimpinan. Kita nggak mungkin ajak dua-duanya," ujar Andri Yansyah, Jumat (25/9).

Sementara APTB, kata Andri, telah menyatakan siap bergabung menjadi satu manajemen dengan PT Transjakarta‎ untuk menerapkan sistem rupiah per kilometer.  Salah satu dari Operator APTB yang bersedia ikut bergabung yakni Perum PPD dengan jumlah armada 15 unit.

"Rute bus APTB PPD yang masuk dalam kota yaitu Bekasi-Pulogebang dan Bekasi-Bundaran Hotel Indonesia (HI). Kemarin, Direktur Utama Perum PPD menyatakan sudah siap terapkan sistem rupiah perkilometer," ungkapnya.

Andri berharap, MoU tentang revitalisasi angkutan umum yang telah ditandatangani bersama antara PT Transjakarta, Dishubtrans DKI dan perusahaan Kopaja S66 dapat mulai dilakukan pada akhir tahun ini.

"Setelah MoU, kita siapkan speknya. Silakan Kopaja beli. Kita nggak ikut campur. Kita sekarang lagi siapkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kopaja," tandas Andri Yansyah.

BERITA TERKAIT
DKI Pelajari Sistem Penataan Kota&Transportasi Kota Beijing

DKI Pelajari Penataan Kota dan Transportasi Kota Beijing

Kamis, 24 September 2015 4259

Pembayaran Rupiah per Kilometer Kopaja akan Masuk LKPP

Pembayaran Rupiah per Kilometer Kopaja akan Masuk LKPP

Jumat, 18 September 2015 5491

Basuki Akan Hapus Bus Sedang

DKI akan Hapus Bus Sedang

Kamis, 17 September 2015 10177

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307243

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks