Selasa, 22 September 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 5980
(Foto: Yopie Oscar)
PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mengaku siap melanjutkan pembangunan fase kedua angkutan massal berbasis rel tersebut. Saat ini, untuk fase kedua dengan rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kampung Bandan masih dalam proses engenering consultan. Diharapkan, dalam waktu dekat bisa segera rampung.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami optimis fase pertama Lebak Bulus-Bundaran HI bisa rampung tepat waktu 2018 mendatang. Sehingga pihaknya bersiap untuk membangun fase kedua.
"Kami optimis fase pertama dapat diselesaikan tepat waktu pada 2018. Kami juga siap melanjutkan fase kedua HI-Kampung Bandan. Saat ini masih dalam tahap engenering consultan," kata Dono, Selasa (22/9).
Dono mengatakan, studi kelayakan awal fase kedua pernah dilakukan pada 2010 lalu. Dari hasil studi itu, total biaya yang dibutuhkan untuk fase kedua bernilai JPY 133 miliar. Koridor ini akan memiliki lintasan sepanjang delapan kilometer dan delapan stasiun bawah tanah serta sebuah depo di Kampung Bandan, Jakarta Utara.
Sementara itu, pembangunan MRT tahap satu fase pertama sudah memasuki tahap pengeboran bawah tanah. Saat ini secara keseluruhan pembangunan sudah mencapai 30 persen.
Selain fase kedua, Dono berharap untuk studi kelayakan MRT tahap kedua Timur-Barat den
gan rute Cikarang-Balaraja bisa dilakukan berbarengan dengan engenering konsultan fase kedua. Sehingga pembangunan moda transportasi berbasis rel ini bisa secara simultan. MRT tahap kedua ini menghubungkan tiga provinsi yani Jakarta-Jawa Barat-Banten.