Senin, 21 September 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 2599
(Foto: Ilustrasi)
Mengantisipasi aksi kriminalitas, Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara berencana memasang 150 unit closed circuit television atau kamera pengintai di titik-titik rawan di enam wilayah kecamatan.
Ratusan unit CCTV tersebut antara lain dipasang di kawasan Danau Sunter, Terminal Tanjung Priok, Waduk Pluit, Kanal Banjir Timur (KBT) serta Jalan Yos Sudarso.
"Kami masih mendata lokasi-lokasi mana saja yang memang berpotensi rawan tindak kriminalitas. Nantinya masing-masing kecamatan akan dipasang 10 unit CCTV," kata Tuti Kurnia, Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara, Senin (21/9).
Tuti menuturkan, ratusan unit CCTV yang merupakan produksi Tiongkok tersebut akan terkoneksi langsung dengan Smart City. Sehingga nantinya bisa memonitoring lewat telepon seluler berbasis android.
"Perdana akan dipasang di Waduk Pluit sebanyak 10 unit CCTV. Untuk sementara atau bertahap 50 unit CCTV dulu. Nantinya visualnya akan terkoneksi langsung dengan aplikasi Smart City," terang Tuti.
Dikatakan Tuti, fungsi lain CCTV adalah bisa mengetahui kondisi faktual lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan sarana lainnya.
"Kita juga bisa tahu, apakah lampu penerangan jalan ada yang mati, bangku-bangku taman ada yang dicuri atau di rusak, pendestrian. Apapun itu milik Pemprov DKI bisa dimonitor," ungkap Tuti.
Tuti menambahkan, sebanyak 50 unit CCTV akan dipasang pada awal Oktober 2015. Sedangkan pemasangan keseluruhan CCTV diperkirakan rampung 15 Desember
mendatang.