Senin, 14 September 2015 Reporter: Nurito Editor: Lopi Kasim 5991
(Foto: Ilustrasi)
Sebanyak 10 dari 17 circuit close television (CCTV) yang direncanakan telah dipasang di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Kami akan minta secepatnya pada pihak ketiga untuk mengoperasikannya karena kondisinya sangat dibutuhkan
Namun, 10 unit CCTV tersebut belum dapat beroperasi lantaran masih menunggu tujuh unit lagi yang harus dipasang di wilayah rawan tawuran tersebut.
"Saat ini 10 CCTV yang terpasang memang belum beroperasi. Kami akan minta secepatnya pada pihak ketiga untuk mengoperasikannya karena kondisinya sangat dibutuhkan. Kalau tidak dioperasikan nanti kita cabutin saja, saya yang akan mencabutnya langsung. Ngapain dipasang kalau tidak dioperasikan,” ujar Mangara Pardede, Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (14/9).
Nantinya, monitor CCTV akan dipasang di Markas Polsek dan Polres serta kantor kecamatan. Sehingga diharapkan setiap ada tawuran, polisi langsung dapat memonitornya dan mengamankan para pelaku tawuran.
Sesuai kesepakatan deklarasi anti tawuran di GOR Johar Baru pekan lalu, warga sepakat pelaku tawuran diproses sesuai hukum yang berlaku. Sehingga tidak ada alasan lagi warga melindungi anggota keluarganya yang diproses sesuai hukum karena terlibat dalam tawuran.
