Senin, 21 September 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 6659
(Foto: Yopie Oscar)
Presiden Joko Widodo memuji manajemen pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). Hal itu disampaikan saat meresmikan pengeboran pertama di Patung Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat. Terlebih memasuki tahun kedua, progres pembangunan sudah mulai terlihat.
"Saya harus mengatakan apa adanya, manajemen yang dilakukan oleh yang mengerjakan, sangat bagus sekali. Toh setelah dikerjakan tidak ada masalah, ini yang perlu kita berikan jempol untuk PT MRT yang bekerja di proyek ini," kata Jokowi, di kawasan Senayan, Senin (21/9).
Jokowi mengatakan, beberapa keraguan sebagian kalangan dengan pembangunan MRT ini bisa ditangani dengan baik. Salah satu yang dikhawatirkan oleh masyarakat adalah kemacetan yang akan bertambah parah dengan adanya pembangunan. Namun dengan rekayasa lalu lintas yang dilakukan hal tersebut b
isa diminimalisir."Alhamdulilah sekarang bisa kita lihat proses pengerjaannya, sangat bagus, yang dulu semua orang demo, takut kalau ini dikerjakan pasti ada macet di mana-mana, ternyata dengan manajemen yang baik, dengan manajemen traffic yang baik juga nggak ada apa-apa," terang Jokowi.
Jokowi berharap ke depan semua masalah dalam pembangunan MRT bisa diminimalisir. Sosialisasi kepada masyarakat harus terus dilakukan agar informasi terkait pembangunan bisa tersampaikan.
"Tahapan penting MRT harus dikomunikasikan pada masyarakat sehigga masyarakat tahu pekerjaan ini terus berjalan, harus disampaikan secara transparan," papar Jokowi.
Terlebih, lanjut Jokowi warga Jakarta telah menunggu puluhan tahun beroperasinya MRT. Diharapkan moda transportasi masa berbasis rel ini bisa mengurangi kemacetan di ibu kota.
"Masyarakat Jakarta sudah 26 tahun nunggu, jadi wajar kita tidak sabar menunggu, kapan selesainya. Kita berharap ini proyek selesai, tepat waktu," tandas Jokowi.