Sabtu, 19 September 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Rio Sandiputra 5274
(Foto: Ilustrasi)
Sebanyak 18 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah bergabung dan terintegrasi dengan Jakarta Smart City. Partisipasi dari SKPD harus lebih ditingkatkan untuk keterbukaan informasi ke publik.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta, Ii Karunia mengatakan, pihaknya menargetkan 22 SKPD yang bergabung di Jakarta Smart City. Namun baru 18 yang sudah terintegrasi dengan benar di dalam program tersebut.
Meskipun begitu, menurut Ii masih banyak pengembangan yang mesti dilakukan oleh SKPD yang sudah tergabung. Sebab SKPD terkait tergolong minim untuk partisipasi transaksi informasinya ke Jakarta Smart City.
"Sudah hampir semua SKPD, cuma tingkat partisipasinya saja yang berbeda-beda. Teman-teman tidak bisa partisipasi, karena transaksinya belum rapi," ujar Ii, Sabtu (19/9).
Beberapa SKPD yang sudah tergabung yaitu Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans), Dinas Bina Marga, Dinas Kebersihan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Pelayanan Pajak (DPP).
Untuk itu, lanjut Ii, kedepan pihaknya akan merencanakan untuk pembenahan infrastruktur pendukung. Seperti ruang operasional dan command room. "Infrastruktur pusat datanya juga diperkuat. Berikut data analytics," tandas Ii.
Dari data pengaduan masyarakat, saat ini yang paling banyak mendapatkan sorotan adalah masalah kebersihan lingkungan.