Rabu, 16 September 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Lopi Kasim 5960
(Foto: Ilustrasi)
Sebanyak 15 kategori Qlue aspirasi masyarakat di aplikasi Smart City diisi banyak pengaduan masyarakat. 15 kategori tersebut antara lain, kemacetan lalu lintas, sampah, kondisi sekolah, dan saluran air.
Kepala Sub Bagian Smart City, Dinas Komuniskasi, Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta, Syali Gestanon mengatakan, setelah masuk di aplikasi Smart City, aspirasi tersebut akan langsung ditindaklanjuti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Perangkat Daerah SKPD (UKPD).
"Ini yang langsung kita tindaklanjuti, dalam hitungan menit Qlue tersebut akan langsung sampai ke lurah atau SKPD lainnya," ujarnya, Rabu (16/9).
Dikatakan Syali, selain aplikasi smart city, aplikasi baru lainnya yang ada di Diskominfomas adalah aplikasi data. Dalam aplikasi data tersebut nantinya data-data dari seluruh SKPD dan UKPD akan masuk dan dapat diakses oleh masyarakat luas.
"Jika ada SKPD atau UKPD yang ingin memasukan data mereka ke data.jakarta.go.id, bisa langsung berutahu kami di Diskominfo," tandas Syali.