Jumat, 18 September 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3206
(Foto: Ilustrasi)
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, akan memanfaatkan bantaran kali di wilayahnya untuk lahan pertanian kota. Ini setelah pertanian kota yang memanfaatkan pelampang basah Kanal Banjir Timur (KBT) dianggap berhasil.
"Itukan ada bantaran kali yang tidak dipakai, dan kalau untuk pertanian memang bisa. Lebih baik digunakan untuk ekonomi pertanian. Jakarta kan sudah nggak ada lahan pertaniannya," ujar Bambang, Jumat (18/9).
Bambang mengatakan, hal ini juga untuk memberdayakan warga serta meningkatkan ekonomi masyarakat dengan hasil panen dari pertanian ini. Termasuk mencegah dipergunakannya lahan bantaran kali untuk bangunan liar. "Lahan pertanian itu positif sepanjang tidak hujan besar. Kalau hujan besar kan air meluap." tutur Bambang.
Menurut Bambang, selain menggerakan roda perekonomian warga setempat, bantaran kali dan sungai bisa juga akan terbebas dari sampah. Lebih lanjut, Bambang akan mengkaji dan memetakan lokas
i mana yang memungkinkan untuk diterapkannya program budidaya tanaman sayuran di bantaran kali."Ini konsep saya. Saya yakin bantaran kali juga bersih dari sampah, efek dominonya juga ada. Rencananya, saya buat bulan April sampai September atau setelah musim penghujan," tandasnya.