Rabu, 16 September 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Budhy Tristanto 4026
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administratisi Jakarta Pusat, terus mengembangkan pertanian di lahan sempit namun memiliki nilai ekonomi tinggi.
Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, tanaman yang dikembangkan dalam proyek pertanian masuk kota tersebut memiliki masa tanam singkat dan bisa dikonsumsi masyarakat.
"Saya terus beri apresiasi kepada sudin yang terus mengembangkan pertanian ini di lingkungan warga. Ini memang sederhana namun sangat membantu ketahanan pangan," ujarnya saat panen sayuran di halaman Batalion Perbekalan dan Angkutan (Bekang) Angkatan Darat, RW.05, Kelurahan Bungur, Senen, Rabu (16/9).
Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Pusat, Muljadi menambahkan, di lokasi tersebut dikembangkan berbagai jenis tanaman sayuran seperti bayam merah, cesim, Slada, pak coy, cabe, dan lain lain.
"Ini memang binaan kita, penanamannya menggunakan metode hidroponik vertikultura, semuanya organik dan ke depannya akan terus kita kembangkan di sejumlah lokasi," katanya.
Komandan Batalion Bekang-03/Rat, Mayor CBA Ariawan mengungkapkan, ada dua sektor yang sudah disiapkan dalam waktu dekat untuk pengembangan tanaman tersebut. Pihaknya juga memerintahkan setiap prajurit mengisi waktu luang dengan pembudidayaan sayuran tersebut.
"Minimal untuk kebutuhan mereka sendiri, lokasi rumah tinggal juga terlihat lebih segar dan hijau," tandas Ariawan.