Kamis, 17 September 2015 Reporter: Septradi Setiawan Editor: Rio Sandiputra 3596
(Foto: Septradi Setiawan)
Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terkait rencana pemasangan Terminal Parkir Elektronik (TPE) di beberapa titik parkir on street mulai diterima oleh masyarakat. Termasuk juru parkir (Jukir) di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.
Salah satu jukir tersebut yaitu Ursadan (28). Menurutnya jika memang Pemprov memasang TPE di area yang saat ini menjadi mata pencahariannya harus bisa juga memikirkan nasib jukir.
"Ya gak apa-apa kalau sistemnya seperti itu, asalkan benar saja digaji. Jangan sampai sosialisasinya saja akan digaji, sebab di sini di razia terus," ujarnya kepada Beritajakarta.com, Kamis (17/9).
Menurut Ursadan, banyaknya kendaraan yang terparkir liar karena keinginan dari pemilik sendiri. Dengan alasan lebih dekat dengan lokasi yang dituju dan parkir penuh, mereka lebih suka di bahu jalan. "Tiap hari kita harus di razia, sementara pengunjung kan maunya di luar karena di dalam tidak cukup," ucapnya.
Ursadan pun mengaku sudah mendapatkan sosialisasi terkait rencana pemasangan
TPE tersebut. "Iya sudah dengar program itu," tandasnya singkat.