Rabu, 16 September 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 2487
(Foto: doc)
Program penataan Kanal Banjir Timur (KBT) yang tengah digarap Pemerintah Kota (Pemkot) Administratif Jakarta Timur, terpaksa dihentikan sementara lantaran terbentur program dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, Kementerian PU sudah menata KBT untuk 2016, mulai dari Pintu Air Cipinang Besar Selatan sampai Marunda.
"Saya sudah susun rapi dan bagus. Sebulan yang lalu kita diundang Kementrian PU kemudian dilanjutkan paparan mereka bahwa Kementerian PU sudah akan menata KBT untuk 2016 dari Pintu Air Cipinang Besar Selatan sampai Marunda. Kemarin orang PU juga datang ke sini, saya lihat paparan dia, ternyata memang kita tidak bisa lanjutkan sementara ini," ujar Bambang. Rabu (16/9).
Diungkapkan Bambang, sejumlah program Pemkot Jakarta Timur yang sudah berjalan dan terkonsep matang seperti penataan PKL dan pemasangan penerangan jalan umum (PJU), terpaksa disetop. Karena, kata Bambang, apabila program penataan KBT Kementerian PU berjalan ada kemungkinan akan dirombak total.
"Hambatannya dari Kementerian PU. Saya tak ingin program yang sudah kita kerjakan, nanti bisa diobrak-abrik. Contohnya terpasang lampu penerangan, nanti kita sudah pasang malah diobrak-abrik," tutur Bambang.
Bambang menambahkan, dirinya juga tak ingin apabila program tetap dilaksanakan justru berpotensi menjadi temuan hukum yang dimanfaatkan oleh sejumlah oknum.
"Kalau ini saya lakukan ini takutnya penggunaan anggaran yang tidak mencapai sasaran. Lebih baik tidak saya lakukan, dari pada teman-teman atau SKPD terkait bermasalah dengan hukum. Kita colling down," tandas Bambang.