Selasa, 15 September 2015 Reporter: Izzudin Editor: Budhy Tristanto 4758
(Foto: doc)
Transaksi parkir on the street di kawasan Jalan Falatehan Raya samping Terminal Blok M, Kelurahan Melawai, Jakarta Selatan, sudah menggunakan mesin otomatis melalui sistem debit menggunakan kartu.
Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta sudah memberlakukan pembayaran secara online, sehingga petugas juru parkir dijanjikan akan diberikan honor standar Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI.
Namun, sejumlah juru parkir di sana mengeluh karena honor yang mereka terima tidak sesuai. "Pada awalnya saya sudah dijanjikan mendapat honor Rp 2,7 juta, tapi hanya ditransfer Rp 2,5 juta," aku Warlim, Selasa (15/9).
Warlim menambahkan, dirinya pernah dikumpulkan oleh petugas dari UP Perparkiran DKI Jakarta untuk membuat rekening di Bank Mandiri, bukan Bank DKI.
"Kalau kartu ATM Bank Mandiri saya pegang sendiri, jadi bisa ngambil sendiri," ujar Warlim.
Petugas parkir lainnya, Muis (35) menambahkan, dirinya dibayar Rp 2,5 juta dengan janji akan dibuatkan kartu BPJS. Namun, katanya, hingga saat ini dia belum menerima kartu BPJS tersebut.
"Sampai sekarang belum ada kartu BPJS, hanya kartu ATM mandiri buat transfer honor saja," tutur Muis.