Senin, 14 September 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 3004
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta kepada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI untuk mengecek sistem kebakaran di gedung-gedung pemerintah, khususnya di Balai Kota.
Menurut Basuki, selama tiga tahun dirinya memimpin ibu kota tidak pernah dilakukan simulasi kebakaran di Balai Kota. Jangan sampai Pemprov DKI malu, lantaran sistem kebakaran di gedung-gedung pemerintahan di Jakarta tidak baik.
"Selama tiga tahun di sini nggak pernah ada simulasi kebakaran. jangan sampai terjadi di Balai Kota kebakaran sistem kebakarannya nggak jalan," kata Basuki di Balai Kota, Senin (14/9).
Basuki menginstruksikan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI untuk segera memeriksa kondisi gedung Balai Kota. "Tolong diperbaiki, gedung sendiri saja nggak bisa diperhatikan. Bagaimana gedung orang lain, saya nggak tahu gedung di Balai Kota ini seperti apa," ucapnya.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI, Subejo mengaku, akan segera melakukan pengecekan gedung Balai Kota. "Kita akan menggerakkan di gedung-gedung pemerintah. Nantinya tiap lantai ada orang yang berperan merespon kebakaran," kata Subejo.
Hingga saat ini, sudah ada enam gedung di Jakarta yang ditempeli stiker bangunan tidak layak standar kebakaran. Namun sebagian sudah mulai memperbaiki sistem kebakaran dan mengajukan izin pencopotan stiker.