Senin, 14 September 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 6935
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi serta simulasi bahaya kebakaran di seluruh rumah susun (rusun) yang ada di lima wilayah kota. Untuk tahap awal sosialisasi digelar di Rusun Jatinegara Barat, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (14/9).
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI, Rimawati mengatakan, selain melakukan sosialisasi yang berisi materi antisipasi, pencegahan dan penanganan kebakaran, pihaknya juga akan mendorong terbentuknya Tim Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) yang berasal dari warga. Hal ini sesuai Perda Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pencegahan dan Penanganan Kebakaran.
"
Secara berkala kami terus melakukan pemeriksaan instalasi penanggulangan kebakaran gedung ," kata Rimawati.Rimawati menyebutkan, sosialisasi bertujuan agar warga dapat mempersiapkan untuk menghadapi bencana kebakaran. Menurutnya, selama ini sosialisasi untuk pemukiman sudah sering dilaksanakan, namun untuk hunian jenis rusun, khususnya milik Pemprov DKI baru dilakukan kali ini.
"Materi yang diberikan mulai dari penanganan dini hingga evakuasi. Setelah Rusun Jatinegara Barat, minggu depan Rusun Tambora dan berlanjut ke seluruh rusun milik Pemprov DKI," ujar Rimawati.
Menurut Rimawati, Selain membutuhkan manajemen penanganan yang berbeda, hunian rusun pun harus didukung oleh sistem proteksi kebakaran yang layak. Oleh karena itu, Bidang Pencegahan Dinas PKP DKI secara paralel akan melakukan pemeriksaan kelaikan sistem proteksi kebakaran gedung.
"Kalau di gedung untuk evakuasi harus melalui tangga darurat. Sistem proteksi kebakaran pun harus selalu siap dan akan kita periksa setiap tahunya," papar Rimawati.
Ditambahkan Rimawati, di seluruh rusun milik Pemprov DKI, nantinya akan dibentuk Tim MKKG yang bertugas memberikan informasi dan memberikan arah bagi penghuni rusun jika terjadi kebakaran. Selain itu warga juga perlu mengetahui penggunaan setiap alat pemadam kebakaran yang ada di tiap lantai rusun.