Senin, 21 April 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 3550
(Foto: doc)
Dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan jiwa, warga RW 05, Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengusulkan agar ratusan pohon yang berada di pinggir Kali Pesanggrahan segera dipangkas. Pasalnya, saat hujan disertai angin kencang, Sabtu (19/4) lalu, lima rumah warga rusak tertimpa sempalan dahan pohon berukuran besar yang berada di kawasan itu.
Selain lima rumah rusak tertimpa pohon, ratusan atap rumah warga lainnya juga rusak akibat tiupan angin kencang. Beruntung insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Maskur (40), warga RT 08/05, Kelurahan Kedoya Selatan, yang rumah bagian belakangnya tertimpa sempalan dahan pohon berukuran besar mengatakan, jika dilakukan perawatan, dahan pohon tersebut dipastikan tidak akan sampai sempal dan menimpa rumahnya.
"Di wilayah kami ada ratusan pohon, termasuk di pinggir kali yang sudah tumbuh besar dan tinggi.
Selama belasan tahun ini tidak pernah dipotong oleh petugas. Kalau dibiarkan tumbuh besar, pohon-pohon itu sangat rawan menimpa rumah saya dan warga lainnya ,” ujar Maskur, Senin (21/4).Meski banyak rumah warga rusak tertimpa sempalan pohon, instansi terkait sepertinya tidak peduli, termasuk untuk bertanggungjawab menganti kerusakan bangunan rumah warga.
“Seharusnya unit terkait peduli dengan memberikan sumbangan. Tapi nyatanya warga membetulkan sendiri kerusakannya. Agar kejadian seperti itu tidak terulang, kami meminta agar ratusan pohon di wilayah kami secepatnya dipotong dahannya,” tutur Maskur.
Lurah Kedoya Selatan, Sylviana Nuraini menuturkan, berdasarkan data dampak dari hujan deras disertai angin kencang, sebanyak lima rumah warga tertimpa sempalan pohon dan 100 lebih atap rumah warga yang menggunakan asbes terbang akibat hembusan angin puting beliung.
Untuk memimalkan dampak kerusakan akibat pohon, Sylviana akan segera menyurati Sudin Pertamanan agar segera melakukan pemangkasan.
“Dahan-dahan pohon tersebut selain meresahkan warga karena tumbuh dengan rindang, juga dahannya banyak yang sempal ke kali hingga membuat air kali tidak mengalir dengan lancar,” ujar Sylviana.
Kepala Seksi Jalur Sudin Pertamanan Jakarta Barat, Kadirun menuturkan, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan pohon yang tumbang serta wilayah yang banyak pohon yang rawan sempal dan tumbang.
“Saat ini kami masih melakukan pendataan. Dan untuk wilayah RW 05, Kelurahan Kedoya Selatan akan kami cek dan juga akan secepatnya kami lakukan -pemangkasan,” tandas Kadirun.