Warga Protes Belasan Pohon Dipangkas Sampai Rata

Selasa, 08 April 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 5967

Penebangan Pohon Sembarangan

(Foto: doc)

Belasan pohon pelindung yang berfungsi sebagai penghijauan di Jl Outer Ring Road, Kelurahan Rawabuaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, dipangkas sampai rata dengan tanah. Idealnya, sesuai aturan pemotongan setiap pohon harus menyisakan batang paling minim tujuh meter. Pemangkasan ini sontak mendapat protes dari warga.

 Seharusnya pemotongan setiap pohon harus menyisakan batang setinggi tujuh meter. Untuk itu akan segera saya cek dan bila ilegal akan saya tindak oknumnya

Pantauan beritajakarta.com, pemangkasan  pohon jenis angsana di sepanjang jalan, jalur dari arah Cengkareng menuju Puri Kembangan, tepatnya di depan PT Holcim. Pemangkasan itu dilakukan oleh empat oknum tak berseragam dengan mengunakan gergaji mesin dan sebuah truk engkel  untuk mengangkut batang dan dahan pohon jumlahnya sekitar 14 pohon.

Ironisnya, pemotongan pohon dilakukan tanpa menyisakan sedikitpun batang pohon. Dan diduga pemotongan pohon tersebut dilakukan tanpa ada ijin dari unit terkait. Sebab, selain oknum yang melakukan pemotongan tidak menggunakan seragam, belasan pohon yang dipotong usianya juga masih muda, berdiameter kurang dari 50 centimeter dan tinggi kurang dari 10 meter.

Musa (40), petugas keamanan PT Holcim mengatakan, warga sangat keberatan dengan dipangkas seluruh pohon pelindung yang ada di jalur hijau tersebut. Sebab, selain usia pohon tersebut masih tergolong muda dan tidak tinggi, juga membuat lingkungan menjadi gersang.

"Di sepanjang jalan ini (Outer Ring Road) memang banyak pohon pelindung. Dan setahu saya pemotongan hanya dilakukan dengan memangkas dahan-dahan yang rindang dan menjorok ke jalan hingga keberadaan pohon-pohon tersebut tampak rapi. Tapi, saya tidak tahu alasannya kenapa belasan pohon tersebut dipotong tanpa sisa dan ini tidak wajar," ujar Musa, Selasa (8/4). 

Kepala Seksi Jalur Sudin Pertamanan Jakarta Barat, Kadirun menuturkan, pihaknya belum mengetahui adanya pemotongan pohon di lokasi tersebut karena memang tidak ada  laporan dari Seksi Pertamanan Kecamatan Cengkareng.

Kadirun menduga, pemotongan pohon-pohon tersebut dilakukan secara ilegal. Untuk itulah, pihaknya akan segera melakukan pengecekan. Dan, apabila ternyata benar ada kesalahan prosedur, akan segera mengambil tindakan tegas pada oknum tersebut sesuai aturan yang berlaku.

"Seharusnya pemotongan setiap pohon harus menyisakan batang setinggi tujuh meter. Untuk itu akan segera saya cek dan bila ilegal akan saya tindak oknumnya," tandas Kadirun.

BERITA TERKAIT
pohon_ganggu_saluran_andry.jpg

Belum Ditebang, Pohon di Kwitang Halangi Saluran

Senin, 24 Maret 2014 2728

taman_tergenang_rawabadak_bayu.jpg

Belasan Taman di Jakbar Rusak Akibat Banjir

Selasa, 04 Februari 2014 3113

truk_distankam_dki.jpg

18 Truk Sudin Pertamanan Jaktim Mangkrak

Selasa, 01 April 2014 4118

kalijodo_ist.jpg

Kalijodo Akan Disulap Jadi RTH

Kamis, 20 Maret 2014 9011

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285054

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks