Senin, 14 September 2015 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3384
(Foto: Nurito)
Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Pusat, akan mengkaji trayek Metromini P11 jurusan Senen-Bendungan Jago. Hal ini karena, banyak armada dari Metromini P11 yang dikeluhkan warga karena sering ngetem di Jalan F, Cempaka Baru, Kemayoran.
"Kita akan pelajari terlebih dulu trayeknya, apakah menyimpang atau tidak. Kalau menyimpang tentunya akan dikembalikan ke trayek lama," ujar Aji Komala, Kepala Seksi Operasi Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, Senin (14/9).
Aji mengatakan, sejauh ini memang belum diputuskan kasus Metromini P11 yang dikeluhkan masyarakat. Sebab ia sendiri belum tahu persis rute Metromini ini apakah melintas di Jalan F atau tidak. Jika sudah ada hasil kajian maka pekan depan pihaknya akan mengumpulkan seluruh awak Metromini P11 di kantornya, untuk sosialisasi lanjutan. "Nanti hasilnya akan kita sosialisakan ke awak Metromini P11," ucapnya.
Namun jika memang bukan dalam trayeknya, Aji menegaskan, akan menindak tegas armada yang menyimpang. Ini sesuai dengan Perda nomor 5 tahun 2014 tentang lalu lintas. "Tentunya kendaraan yang melanggar akan ditilang. Bahkan jika ternyata surat-surat kendaraan tidak lengkap, armada akan dikandangkan atau stop operasi," tuturnya.
Berdasarkan catatan Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, saat ini Metromini P11 yang masih aktif hanya 18 armada. "Yang 18 unit saja nanti kita periksa kelengkapan surat-suratnya," tandasnya.