Senin, 14 September 2015 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 4786
(Foto: Nurito)
Warga RW 10 Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengeluhkan keberadaan Metromini P 11 jurusan Senen-Bendungan Jago, yang masih ngetem di Jalan F Raya Komplek Listrik, Cempaka Baru. Sebab keberadaan terminal bayangan itu sangat mengganggu aktifitas warga.
Ketua RW 10 Cempaka Baru, Giri (40) mengatakan, warga sebenarnya ingin menutup terminal bayangan itu. Namun dikhawatirkan akan menimbulkan gesekan dengan awak bus kota. "Warga menolak karena terminal bayangan itu sangat mengganggu. Lokasinya dekat dengan akses keluar masuk warga," ujar Giri, Senin (14/9).
Dari pantauan Beritajakarta.com, dengan banyaknya Metromini P 11 yang ngetem mengurangi lebar dari jalan yang hanya 6 meter. Bukan hanya itu, trotoar yang seharusnya digunakan pejalan kaki juga dipergunakan oleh sopir dan kondektur untuk beristirahat dengan menempatkan bangku-bangku.
"Kondisi jalan sudah tidak layak untuk ngetem Metromini. Petugas harus bertindak tegas. Sudah dipasang spanduk saja masih ada yang ngetem," ucap Giri.
Camat Kemayoran, Herry Purnama mengatakan, persoalan tersebut sudah diserahkan ke Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat. Bahkan seluruh awak Metromini dikumpulkan di Kantor Kelurahan Cempaka Baru pada Jumat (11/9) malam lalu.
"Hasil pertemuan kemarin, untuk sementara Metromini masih boleh muter. Namun tidak boleh lagi ngetem di Bendungan Jago. Tepatnya di lokasi yang pernah dijadikan terminal bayangan dan sudah dipasangi spanduk," tandasnya.