Jumat, 04 September 2015 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 7058
(Foto: doc)
Jajaran Muspika Kecamatan Kemayoran, menutup terminal bayangan di Jl Raya Bendungan Jago, RW 01 Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, karena dianggap menjadi pemicu kemacetan lalu lintas di sana.
Camat Kemayoran, Herry Purnama mengatakan, penutupan terminal bayangan dilakukan karena banyak aduan masyarakat tentang ulah sopir metromini yang sering ngetem sembarangan. Terkadang, kata Herry, armada metromini diparkir melintang hingga membuat kondisi lalu lintas makin semrawut.
“Daripada yang menutup warga, bisa terjadi keributan. Makanya kita langsung turun dan menutup terminal bayangan itu. Kita imbau mulai sekarang tidak boleh ada lagi metromini ngetem di sini,” ujar Herry, Jumat (4/9).
Sebanyak lima Metromini P11 yang sedang ngetem, langsung disuruh pergi dari jalan tersebut. Selanjutnya, petugas Muspika Kecamatan Kemayoran memasang spanduk berukuran 1,5x3 meter bertuliskan larangan mengetem bagi angkutan umum.
Lahan yang dijadikan terminal bayangan ini memang sangat strategis. Berada di dekat persimpangan dan di kiri kanannya juga terdapat jalan menuju pemukiman warga di dua wilayah, yakni RW 09 dan 10 Kelurahan Cempaka Baru serta RW 01 Kelurahan Utan Panjang.
Agar tidak ada lagi metromini yang mangkal pihak kecamatan menyiagakan lima anggota Satpol PP untuk berjaga-jaga setiap hari, mulai dari pagi hingga sore.
"Kami minta Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat menindak pengendara angkutan umum yang suka ngetem di sembarangan tempat," tandas Herry.