Sabtu, 12 September 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Widodo Bogiarto 4273
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Beragam cara dilakukan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur untuk meminimalisir angka kebakaran serta korban jiwa. Salah satunya dengan menggelar penyuluhan dan simulasi dalam kegiatan Jambore Pramuka Kwartir Cabang Jakarta Timur ke-10 Tahun 2015 di Bumi Perkemahan Cibubur.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas PKP Jakarta Timur, Mulyanto mengatakan, pramuka menjadi bagian penyebarluasan informasi pencegahan kebakaran.
"Penyuluhan terhadap anak lebih efektif daripada orang dewasa. Karena anak cepat
memahaminya. Momen ini sangat baik untuk memberikan penyuluhan, dengan melihat, mendengar, mempraktikan. Jadi mereka akan ingat," kata Mulyanto, Sabtu (12/9).Dalam kegiatan ini, sekitar 10 petugas dan dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memberikan penyuluhan dan simulasi kepada ratusan pramuka penggalang.
"Belakangan ini sangat tinggi angka kebakaran. Semua ini perlu dapat penyuluhan. Di Sudin PKP sosialisasi penanggulangan bencana harus efektif, ke RT, RW, mahasiswa, tapi lebih mengena ke anak-anak," ucap Mulyanto.
Ditambahkan Mulyanto, pihaknya mensosialisasikan penanganan darurat kebakaran menggunakan media atau cara konvensional dan modern
"Modernnya, seperti penggunaan APAR (alat pemadam api ringan). Kalau pemadaman secara tradisional, seperti menggunakan karung basah, handuk dan hordeng basah," tutur Mulyanto.