Jumat, 11 September 2015 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 3450
(Foto: doc)
Persoalan penanganan Kampung Apung di Jalan Kapuk Raya, Jakarta Barat hingga kini belum menemukan titik temu. Rencananya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan membangun jalan tembus di wilayah tersebut. Namun, rencana hingga saat ini belum terealisasi.
"Kampung Apung itu kita mau apain coba? Itu termasuk kena trase jalan tembus dari Jl Panjang, Lebak Bulus, Kedoya, Simprug hingga mentok ke Daan Mogot. Itu nanti dari Jl Daan Mogot akan tembus nyeberang ke Jl Tol Bandara. Itu termasuk kena trase," ujar Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi, Jumat (11/9).
Dikatakan Anas, pembangunan jalan tembus ditangani oleh oleh pemerintah pusat, bukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. “Kalau Pemda yang menangani, saya akan usulkan ke Gubernur DKI agar proses pengerjaan dipercepat sehingga warga Kampung Apung yang terkena trase jalan tembus dapat segera dipindahkan,” katanya.
Namun demikian, lanjut Anas, pihaknya siap menertibkan warga Kampung Apung yang rencananya akan terkena trase jalan tembus. "Kalau untuk jalan, kan kepentingan umum. Mereka nggak mau, kita tertibkan. Ganti rugi akan kita konsinyasi. Tapi, rencana pembangunan jalan ini belum dilaksanakan pemerintah pusat," ungkap Anas.
Pihaknya, tambah Anas, berharap pemerintah pusat meneruskan rencana pembangunan jalan tembus tersebut sehingga warga dapat dipindahkan.
“
Sekarang, sebelum rencana jalan tembus dikerjakan, warga tidak ada yang mau pindah ke rusun ," tandasnya.