Jumat, 11 September 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 3821
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat akan bersinergi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Pembinaan pedagang kaki lima (PKL) bisa lebih baik dan cepat.
Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengatakan, saat ini perlambatan ekonomi dan naiknya harga dollar menyisakan masalah seperti pengurangan karyawan. Salah satu sektor yang masih bisa terus diandalkan adalah usaha perdagangan kecil menengah.
"Kemitraan dengan Kadin yang didalamnya ada pelaku usaha sangat dibutuhkan dalam iklim investasi," ujarnya saat Rapim 1 Kadin Jakarta Pusat, di Kantor Kecamatan Senen, Jumat (11/9).
Menurut Mangara, penataan PKL terus dilakukan sehingga terkesan sering bertentangan dengan pelaku usaha. Padahal ini adalah bentuk penataan kota yang lebih baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. "Bahkan untuk mendukung pelaku usaha saat ini pelayanan one day service izin SIUP sudah bisa diurus secara gra
tis," tuturnya.Ketua Kadin DKI Jakarta, Eddy Kuntadi mengatakan, banyak program kerja antara kadin dan pemerintah yang harus dilakukan secara sinergi. Apalagi Kota Jakarta Pusat sendiri memiliki sangat banyak sekali potensi walau wilayahnya relatif kecil.
"Kita ingin agar pengusaha di bidang mikro kecil dan menengah terus berdaya. Apalagi saat ini 90 persen usaha ada di UMKM," tandasnya.