Kamis, 10 September 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Rio Sandiputra 5303
(Foto: doc)
Pegawai Kantor Wali Kota Jakarta Utara mengeluhkan tiga lift yang rusak. Selain itu, pendingin udara (AC) juga tidak beroperasi dengan maksimal.
“Rusaknya lift ini sudah sekitar enam bulan. Selain itu, lift juga lambat hingga harus antre lama, kapan ini diperbaiki ya,” ujar salah satu pegawai lantai 8 yang enggan disebutkan namanya, Kamis (10/9).
Pantauan Beritajakarta.com, total lift di Gedung Kantor Wali Kota Jakarta Utara ada enam. Dari total tersebut, ada 3 lift yang tidak bisa dioperasikan. Imbasnya, para pegawai mesti antre lama karena daya tampung lift yang terbatas.
Selain lift, pegawai juga mengeluhkan AC di gedung tersebut yang tidak dingin. Sebab, meski dihidupkan setiap jam kerja, udara di dalam ruangan cenderung jadi panas. “AC-nya juga tidak dingin hingga membuat ruangan jadi malah panas,” ucapnya.
Kepala Bagian Umum dan Protokol Jakarta Utara, Dedi Sumardi mengakui adanya tiga lift yang tidak beroperasi. “Memang ada anggaran biaya perawatan untuk lift. Tapi, karena kerusakan tiga lift tersebut cukup parah hingga tidak cukup dana kalau menggunakan biaya perawatan,” tutur Dedi.
Rencananya, untuk perbaikan tiga lift pihaknya mengajukan anggaran di APBD 2016. Total perencanaan anggaran biaya untuk perbaikan tiga lift sebesar Rp 1,45 miliar. Sedangkan untuk biaya perawatan
tahun 2016 akan diusulkan Rp 770 juta. “Jadi perbaikan lift dan AC baru dapat dilakukan tahun 2016. Kami mohon maaf, untuk pegawai harap bersabar,” tandasnya.