Sabtu, 19 April 2014 Reporter: Nurito Editor: Erikyanri Maulana 4225
(Foto: doc)
Lantaran diduga telah terjadi kecurangan, KPU DKI Jakarta akhirnya menggelar pemungutan suara ulang di TPS 14, RW 02 Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Sabtu (19/4). Alhasil, sejak pagi tadi, warga pun berbondong-bondng kembali
mendatangi TPS untuk memberikan hak suaranya.Informasi yang dihimpun menyebutkan, aroma kecurangan terungkap setelah dalam pengitungan suara 9 April lalu, dari 348 daftar pemilih tetap (DPT) yang ada, terdapat kelebihan suara mencapai 78 suara.
Ketua Panwaslu Jakarta Timur, Iflahah Zufriyaten menuturkan, atas dugaan kcurangan itu, pihaknya sampai lima kali melakukan penghitungan suara. Namun, hasilnya tetap kelebihan 78 suara sehingga dilakukanlah pemilihan suara ulang, Sabtu (19/4). "Hasil investigasi kami ada upaya penggelembungan suara untuk salah satu caleg DPRD DKI. Bahkan dari 348 DPT itu, surat suaranya 100 persen untuk DPRD DKI, sedangkan suara untuk DPR RI dan DPD tidak ada. Ini kan aneh, harusnya kan ada suara untuk DPR RI dan DPD yang jumlahnya berbeda," ujar Iflaha, Sabtu (19/4).
Tak hanya itu, pihaknya juga menemukan fakta tidak adanya surat undangan atau formulir C6 di dalam kotak suara sehingga pihak terkait kesulitan menghitung jumlah warga yang memberikan hak suaranya pada 9 April lalu.
Sutrisna (45), salah satu warga mengatakan, sejak pukul 07.00 warga sudah mendatangi TPS 14 untuk kembali memberikan hak suaranya. Ia sendiri tidak mengetahui alasan dilakukannya pemungutan suara ulang. Namun ia dan warga lainnya juga mendengar selentingan jika terjadi kecurangan saat pemungutan suara 9 April lalu. "Nggak masalah kalau harus datang lagi ke TPS. Yang penting Pemilu ini harus jurdil dan tidak ada kecurangan," katanya.
Ketua KPU Kota Jakarta Timur, Nurdin membenarkan jika hari ini dilakukan pemungutan suara ulang di TPS 14 Ujung Menteng, Cakung. "Saat ditanyakan ke anggota KPPS, mereka tidak tahu mengenai formulir C6. Ini kan aneh. Makanya ditindaklanjuti Panwaslu. Yang jelas kami merasa kecolongan atas kasus ini," tandasnya.