Selasa, 08 September 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 5035
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Kelurahan Ujung Menteng, Jakarta Timur, memberikan pelatihan pengolahan sampah kepada warga, pengurus RT/RW, LMK, dan PKK. Sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos untuk tanaman.
Lurah Ujung Menteng, Nasrudin mengatakan, kegiatan yang didukung melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Century Batteries Indonesia itu bermaterikan pemberian teori dan praktek lapangan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Ini bisa dilakukan warga baik di rumah masing-masing, maupun di bak penampungan sampah.
"Sehingga sampah organik dapat menjadi berguna dan dapat menambah penghasilan dengan cara menjual hasil kompos itu," kata Nasrudin, saat membuka pelatihan dengan tema 'Pengelolaan Sampah Mandiri di Tingkat RW/RT/Pokmas Melalui Mini Komposting, Selasa (8/9).
Dalam pelatihan itu warga juga diberikan pelatihan untuk membuat serta penempatan sampah pada bak khusus. Selain itu ada juga teori dan praktek menanam sayuran hydroponik, dengan air dan nutrisi. "Jadi kalau tanaman sayuran yang ditanam sendiri tidak tercemar oleh pestisida dan bakteri ecoli," tuturnya.
Untuk pemateri, pihak Kelurahan Ujung Menteng mendatangkan dari Yayasan SEMAI Alam Lestari. "Semoga ini bisa dipraktekan langsung oleh warga, dan menekan jumlah sampah," tandasnya.