Selasa, 08 September 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Rio Sandiputra 3272
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara berencana
menertibkan bangunan liar di sepanjang rel Kereta Api (KA) sekitar kawasan Stasiun KA Tanjung Priok. Selain terlihat kumuh, banyaknya gubuk ini bisa dimanfaatkan orang untuk berbuat kriminal.Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi mengatakan, rencana pembongkaran bangunan liar berupa gubuk berukuran kecil yang dijadikan sebagai tempat tinggal, warung nasi, minuman ringan serta rokok karena membuat kawasan tersebut jadi terlihat kumuh.
“Selain itu juga dapat berdampak pada rawan kejahatan. Mengingat kawasan seputar Stasiun Tanjung Priok padat hunian,” ujar Wahyu, Selasa (8/9).
Menurut Wahyu, penertiban dengan membongkar seluruh gubuk liar di sepanjang rel KA sudah pernah dilakukan pada hari ketiga setelah lebaran 2015. Namun setelah para pemilik gubuk kembali ke Jakarta, mereka kembali membangun gubuk di sepanjang rel KA tersebut. "Ada sekitar 30 bangunan liar berdiri di sana," ucapnya.
Saat ini, lanjut Wahyu, pihaknya melalui Camat Tanjung Priok sedang melakukan koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). “Penertiban akan kami lakukan untuk menciptakan kawasan Stasiun KA Tanjung Priok jadi indah dan bersih. Selain itu juga demi kenyamanan dan keamanan penumpang kereta,” tandas Wahyu.