Sabtu, 05 September 2015 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 9097
(Foto: Suriaman Panjaitan)
Untuk menangani perawatan 7.354 lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tersebar di enam wilayah kecamatan, Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara merekrut 64 Pekerja Harian Lepas (PHL). Nantinya mereka ditugaskan untuk memperbaiki kerusakan lampu PJU yang masuk melalui aplikasi Qlue.
"Masing-masing kecamatan kita tempatkan dua PHL dengan satu pengawas. Dengan begitu, diharapkan penanganan kerusakan lampu bisa cepat dilakukan," kata Tuti Kurnia, Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara, Sabtu (5/9).
Menurut Tuti, PHL yang direkrut memiliki ijazah SMA atau SMK yang minimal mengetahui seluk beluk kelistrikan. PHL yang direkrut kemudian diberikan pelatihan singkat untuk menangani kerusakan lampu PJU.
"Jadi PHL yang kami rekrut bukan semata-mata kuat begadang, karena jam kerjanya mulai pukul 16.00-02.00, namun juga harus paham teknis kelistrikan," ujar Tuti.
Diharapkan dengan melibatkan puluhan PHL ini, dalam waktu lima bulan ke depan, kerusakan lampu PJU bisa diminimalisir.
Selain itu, menurut Tuti, dengan menggandeng Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Kominfomas) DKI Jakarta berupaya melakukan pemetaan serta mengembangkan aplikasi smart system. Ini akan memudahkan dalam mengetahui titik PJU yang mati untuk bisa langsung ditangani.
Tuti menambahkan, agar perbaikan lampu PJU bisa optimal dan cepat, pihaknya telah menyiapkan sepeda motor, mobil, tangga serta perlengkapan kerja lainnya.