Kamis, 17 April 2014 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 3484
(Foto: doc)
Dalam ajang Pemilihan Abang None (Abnon) 2014 ini, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat bertekad untuk menyabet gelar juara umum, setelah tahun lalu direbut Jakarta Selatan. Jakarta Pusat terakhir menggondol juara umum pada 2012 silam.
Untuk meraih ambisi juara umum tersebut, Suku Dinas Pariwisata Jakarta Pusat telah menggembleng para kontenstan abnon, agar mampu menguasai segala hal dari Jakarta Pusat serta mampu menjadi public relation yang baik atas wilayahnya.
Kepala Sudin Pariwisata Jakarta Pusat, Tri Yugo Prasetyo mengatakan, dari ratusan pelamar abnon, pihaknya hanya menerima 30 orang peserta yang lolos seleksi. Ke-30 peserta itu terdiri atas 15 orang peserta abang dan 15 peserta none.
Tri Yugo mengungkapkan, dalam persiapan ajang abon tahun ini, terdapat perbedaan dari tahun sebelumnya, yaitu terletak pada program pembekalan table manner atau etika di depan meja makan dan program pembekalan moderator.
"Tahun lalu, dua kategori tersebut baru diberikan pada peserta yang sudah lolos seleksi tingkat provinsi," ujar Tri Yugo, Kamis (17
/4).Tri menegaskan, pihaknya sudah melakukan filterisasi atau seleksi dengan sangat ketat. Menurutnya, dari ratusan pelamar abnon, hanya 30 peserta abang none yang mampu melewati seleksi umum.
"Ke-30 peserta yang sudah diseleksi itu akan melewati beberapa tahapan lagi untuk diambil empat pasang terbaik yang berhak mewakili Jakarta Pusat dalam pergelaran abnon tingkat provinsi," terangnya. Malam final abnon tahun ini rencananya akan dilaksanakan pada 14 Mei mendatang di Senayan City, Jakarta Selatan.