Senin, 31 Agustus 2015 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 3939
(Foto: Yopie Oscar)
Dinas Tata Air DKI Jakarta segera melakukan pembebasan lahan untuk membangun empat waduk baru. Ini sebagai langkah percepatan untuk bisa mengurangi banjir di Jakarta.
"Rencananya pada APBD perubahan ini kita akan bebaskan 4 lahan untuk pembuatan waduk baru. Total anggaran yang disiapkan sebanyak Rp 1,3 triliun," ujar Tri Djoko Sri Margianto, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Senin (31/8).
Empat lokasi yang akan dibangun waduk baru adalah, Waduk Jagakarsa dengan luas 3,1 hektare. Kemudian Kampung Rawa Minyak, Pasar Minggu seluas 3,5 hektare, Pinang Ranti tepatnya di seberang Tamini Square seluas 1,3 hektare dan Waduk Jalan Raya Pondok Rangon seluas 3,1 hektare.
Tri Djoko mengatakan, sesuai peraturan yang ada kewenangan pengadaan tanah terbagi dalam 3 institusi. Jika lahan tersebut sudah 75 persen pernah dibebaskan maka untuk selanjutnya masih dibebaskan melalui Panitia Pengadaan Tanah (P2T).
"Kalau belum sampai 75 persen pembabasan lahan dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Namun jika luas lahan yang mau dibebaskan kurang 5 hektare, bisa kita langsung yang melaksanakan dengan penunjukkan langsung pada notaris untuk pemeriksaan berkas," tuturnya.
Menurut Tri Djoko, sebagian besar pemilik lahan sudah setuju dengan rencana yang diajukan oleh Dinas Tata Air DKI Jakarta. Dan saat ini sedang dilakukan proses penunjukkan tim appraisal untuk menaksir harga. "Notaris juga akan dilibatkan memeriksa kelengkapan berkas kepemilikan tanah warga. Ditargetkan pada pertengahan September lahan sudah dibebaskan," tandasnya.