Jumat, 20 Juni 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 5343
(Foto: Rio Sandiputra)
Pembebasan lahan untuk Waduk Brigif yang terletak di Jagakarsa, Jakarta Selatan terus dikebut Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, hingga saat ini masih ada bidang tanah yang belum dibebaskan.
"Iya ada yang belum dibebaskan. Kita masih menunggu penerbitan
petanya dari Badan Pertanahan Nasional," ujar Wahyudi, Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Jakarta Selatan, Jumat (20/6).Berdasarkan data yang dimiliki anggota P2T Jakarta Selatan, Shita Damayanti, dari kebutuhan lahan seluas 103.238 meter persegi untuk pembangunan waduk, hingga saat ini baru 107 bidang atau 74.279 meter persegi yang sudah terinventarisir. Dari jumlah itu, sebanyak 101 bidang dengan luas 68.117 meter persegi sudah dibebaskan sejak Oktober tahun lalu.
"Lahan yang sudah dibebaskan itu yang dikerjakan sekarang. Sisanya sedang negosiasi dan masih menunggu peta dari BPN, mungkin minggu depan keluar," ungkap Shita.
Untuk membebaskan lahan 101 bidang tersebut, Pemerintah Provinsi DKI sudah mengeluarkan dana sebesar Rp 64 miliar. "Kita akan kebut terus, agar saat pengerjaan lahan sekarang selesai bisa langsung disambung untuk lahan yang akan kita bebaskan masih sekitar 45 ribu meter persegi lagi," tandasnya.