Kamis, 27 Agustus 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Widodo Bogiarto 3888
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Akibat minimnya kesadaran penghuni Rusunawa Cipinang Besar Selatan (Cibesel), Jatinegara, Jakarta Timur, membuat air septik tank meluap. Pasalnya, penghuni kerap membuang sampah rumah tangga ke saluran pembuangan atau kloset.
"Luapan itu karena mampet oleh sampah rumah tangga, kayak pembalut, pampers, plastik shampo. Malah ada kaos kutang anak kecil sampai celana dalam. Saya sudah bilang sama warga jangan buang sampah ke kloset," keluh Muhamad Yusuf, salah satu teknisi Rusunawa Cibesel, Kamis (27/8).
Beruntung Rusunawa Cibesel menggunakan biotech septik tank, sistem pengolahan limbah domestik yang berfungsi sebagai filterisasi dan pengurai limbah menjadi air yang layak buang, tidak bau, dan tanpa endapan.
"Dibantu oleh biotek, limbah domestik yang masuk digiling sama biotek jadi cairan, sehingga yang keluar air bersih," terang Yusuf.
Yusuf menjelaskan, septik tank tidak mungkin meluap hanya karena limbah domestik. Sebab di lokasi tersebut juga terdapat resapan untuk pembuangan air kotor.
"Apalagi musim panas begini, tidak mungkin ada luapan. Sampai meluap begitu karenanya sampahnya banyak," jelas Yusuf.
Pengelola Rusunawa Cibesel, Rambo Rairaka menambahkan, minimnya kesadaran penghuni rusunawa lantaran mereka belum disiplin untuk membuang sampah di tempatnya.