Rabu, 23 April 2014 Reporter: Ari Cleofatra Fernandea Editor: Widodo Bogiarto 4438
(Foto: doc)
Keberadaan 90 kepala keluarga (KK) yang menetap di kawasan Taman Pemakaman Umum (TPU) Cipinang Besar Selatan (Cibesel), Jatinegara, Jakarta Timur, membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama prihatin. Untuk itulah, dalam waktu dekat para penghuni areal kuburan itu akan direlokasi ke sejumlah rusunawa.
"
Kita lagi siapkan rusun. Kalo rusun sudah siap kita pindahkan semua kok ," kata Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Rabu (23/4).Basuki menegaskan, apabila warga tidak mau dipindahkan, maka Pemprov DKI akan mengusir mereka secara paksa. "Kita akan usir, kalau mereka tidak mau direlokasi ya kita paksa pokoknya, yang datang lagi kita usir lagi," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini. Menurutnya, rusunawa akan siap pada Juli 2014 mendatang.
Rencana pemindahan 90 KK yang selama bertahun-tahun mendiami TPU Cibesel memperoleh apresiasi positif pengamat tata kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga. Menurutnya, rencana relokasi warga ke rusunawa sudah pernah disampaikanya kepada Basuki beberapa waktu lalu.
"Itu merupakan salah satu upaya yang kita dorong dan kita gagas kepada pemprov DKI. Pemindahan ke rusunawa justru lebih memanusiakan penghuni TPU," kata Nirwono.
Meski begitu, kata Nirwono, semestinya Pemprov DKI tidak hanya fokus pada penghuni TPU Cibesel saja. Kareba, di Jakarta masih banyak warga yang menempati kawasan ilegal yang membutuhkan tempat tinggal yang layak huni.
"Masih banyak warga yang tidak mempunyai hunian tidak layak, seperti di kawasan TPU Kebon Nanas dan kawasan Perumahan Menteng Pulo," tukasnya.