Selasa, 15 April 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Dunih 5502
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Razia Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang digelar Sudin Sosial Jakarta Timur, di Jl Raya Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, tidak hanya berhasil menjaring pengemis. Tapi, juga berhasil mengamankan seorang bayi berusia tiga bulan dari seorang wanita muda bernama Siti Maisaroh (25). Untuk memastikan kesehatannya, bayi mungil tersebut kini mendapat perawatan di Panti PSAA Balita Tunas Bangsa, Cipayung.
“Ini baru pertama kalinya saya mengemis membawa bayi. Saya kapok,” ujar Maisaroh warga Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur, tersebut, Selasa (15/4).
Saroh menuturkan, bayi tersebut merupakan anak dari pasangan Sarifudin dan Nurlela yang merupakan kakak kandungnya. Ia mengaku, bukan kali ini saja balita tersebut diajak mengemis, karena sejak umur dua bulan orangtuanya juga kerap mengajak bayi tersebut mengemis.
“Saya membawanya, karena sebelumnya juga sering dibawa mengemis oleh kakak saya. Bahkan sejak usia dua bulan,” katanya.
Kepala Panti PSAA Balita Tunas Bangsa, Sri Utami mengatakan, pihaknya menerima bayi tersebut sejak Senin (14/4). Balita tersebut merupakan hasil penjangkauan petugas Sudin Sosial Jakarta Timur.
“Kami menerima bayi tersebut pada tengah malam dari petugas Sudin Sosial Jakarta Timur," ujarnya.
Sementara itu, Kasudin Sosial Jakarta Timur, Masyudi menambahkan, bayi tersebut terjaring saat petugas melakukan razia rutin PMKS di wilayah Kramatjati, Jakarta Timur. Saat terjaring Maisaroh mengaku, jika anak tersebut adalah bayinya. Namun petugas tidak langsung percaya, sebab ia tidak bisa menunjukkan identitas yang jelas. Untuk sementara waktu pihaknya menitipkan ke Panti PSAA Balita Tunas Bangsa hingga ada kepastian dari orang tua kandung bayi tersebut.
“Kita titipkan bayinya di sana sampai ada kepastian siapa orangtua kandungnya,” tambahnya.