Jumat, 11 April 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Erikyanri Maulana 24932
(Foto: doc)
Warga yang bermukim di kawasan Ruko Malibu, Palem, Cengkareng Timur (Cengtim), Cengkareng mengeluhkan dengan keberadaan minimarket di kawasan tersebut yang diduga telah dijadikan tempat mangkal para pekerja seks komersil (PSK). Ironisnya, banyak para PSK itu masih berusia belia yakni antara 14-18 tahun.
Pantauan beritajakarta.com, para ABG yang diduga menjadi PSK itu sudah ramai berada di minimarket mulai pukul 19.00 - 22.00. Untuk menghilangkan kesan sebagai PSK, para ABG ini hanya berdandan seadanya seperti hanya mengenakan kaos dengan celana panjang atau pendek serta sandal. Mereka berbaur dengan rekan-rekan ABG pria yang terlihat keluar masuk minimarket untuk membeli makanan atau minuman.
Salah satu penghuni di kawasan Ruko Malibu yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, keberadaan minimarket yang menjadi tempat tongkrongan para ABG itu sudah berlangsung sejak dua tahun lalu. Karena kebanyakan masih berusia sekolah, para ABG ini hanya dapat diajak kencan mulai pukul 19.00 - 22.00 saja. Sedangkan untuk tarif sekali kencan dengan hitungan short time Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. "Transaksinya rapi dan biasanya dilakukan di lantai dua minimarket untuk selanjutnya dibawa ke luar menuju hotel," katanya, Jumat (11/4).
Semakin malam, lanjutnya, para PSK ABG itu digantikan oleh wanita-wanita pemandu karaoke dan spa yang berada tak jauh dari kawasan tersebut dengan usia rata-rata antara 23-25 tahun. "Dengan maraknya PSK di minimarket tersebut tentu saja kondisinya sangat meresahkan kami para orangtua. Untuk itu kami meminta pihak terkait segera menggelar razia," katanya.
Terpisah, Kasatpol PP Jakarta Barat, Kadiman Sitinjak mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan mengenai kondisi tersebut. Meski begitu, demi kenyamanan warga, pihaknya segera menggelar razia untuk menghilangkan penyakit masyarakat. "Kami akan lakukan pengecekan terlebih dahulu. Jika kondisinya benar demikian, tentu segera kami gelar razia. Sesuai komitmen kami, wilayah Jakbar harus bersih dari PSK yang termasuk PMKS," tandasnya.