Rabu, 26 Agustus 2015 Reporter: Andry Editor: Widodo Bogiarto 7000
(Foto: Yopie Oscar)
Pemprov DKI Jakarta memastikan tidak akan menaikkan harga sewa Rusun Jatinegara Barat yang ditempati warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur.
"Tidak akan ada kenaikkan harga sewa. Mereka tetap dikenakan harga sewa unit Rp300 ribu per bulan," kata Ika Lestari Aji, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Rabu (26/8).
Ika menegaskan, warga Kampung Pulo yang terkena proyek normalisasi Sungai Ciliwung itu diberikan fasilitas hunian di Rusun Jatinegara Barat dengan biaya sewa atau iuran pemeliharaan sebesar Rp 300 ribu per bulan atau Rp10 ribu per hari.
"Bahkan tiga bulan pertama, mereka dibebaskan biaya sewa," ujar Ika.
Ika menjelaskan, biaya sewa rusun sebesar Rp 300 ribu per bulan itu sudah termasuk biaya kebersihan, listrik dan air. Sehingga bisa dipastikan tak ada lagi biaya tambahan lain yang akan dibebankan kepada masyarakat Kampung Pulo.
Mantan Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara ini mengimbau kepada seluruh warga Kampung Pulo yang telah menempati unit Rusun Jatinegara Barat agar tidak perlu lagi merasa khawatir.
"Saya imbau warga jangan lagi resah dan merasa khawatir. Pemprov DKI tidak mau membebani warga selama tinggal di rusun," tandas Ika.