Rabu, 25 Juni 2025 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 448
(Foto: Anita Karyati)
Sebanyak 30 peserta Aparatur Sipil Negara (ASN) tingkat kecamatan dan kelurahan di Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara mengikuti sosialisasi Literasi Digital dengan tema "Hak Masyarakat atas Informasi Publik diantara Ancaman Keamanan Data dan Informasi di Era Digital".
"Menghadirkan keterbukaan informasi"
Asisten Pemerintahan, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Iyan Sopian Hadi mengapresiasi Literasi Digital yang diinisiasi Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Utara.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk menambah wawasan bagi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Mudah-mudahan informasi publik yang kita berikan bermanfaat bagi masyarakat. Mari kita bersama-sama memperkuat kesadaran akan hak kita atas informasi publik. Kemudian, dapat meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan dalam menghadapi berbagai ancaman keamanan data di era digital," ujarnya, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (25/6).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Kominfotik Jakarta Utara, Nuruning Septarida menjelaskan, pemerintah dan badan publik dituntut transparan, akuntabel, dan partisipatif untuk memenuhi hak masyarakat atas informasi publik sebagai pondasi utama.
Ia menambahkan, ancaman terhadap keamanan data dan informasi semakin meningkat seiring tingginya penggunaan internet pada masyarakat. Kemajuan teknologi digital membawa tantangan baru seperti penyalahgunaan data pribadi, kebocoran sistem informasi, dan serangan siber yang dapat merusak kepercayaan publik.
"Ini menjadi tantangan bersama bagaimana menghadirkan keterbukaan informasi
tanpa mengorbankan aspek keamanan dan kerahasiaan data," terangnya.Ia menuturkan, kegiatan kali ini menghadirkan narasumber Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta, Luqman Hakim Arifin, dan Ahli Madya Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN, Dwi Kardono.
"Acara ini diisi dengan paparan narasumber untuk mendiskusikan titik temu antara transparasi dan keamanan informasi. Kami berharap, pengelolaan informasi publik tidak lagi dipandang sebagai sektoral, namun diperlukan tata kelola informasi yang holistik," ucapnya.
Nuruning mengungkapkan, Suku Dinas Kominfotik Jakarta Utara tengah melakukan pengembangan dashboard Jakarta Utara (JUARA).
Dashboard ini, imbuh Nuruning, diharapkan dapat mewujudkan media pengelola dan pemantauan informasi wilayah yang lebih terintegrasi, akurat, dan mudah diakses.
"Pencapaian ini menjadi komitmen Pemkot Jakarta Utara dalam membangun sistem mengelola data yang modern dan adaptif di era digital," tandasnya.