Kamis, 17 April 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 219
(Foto: Istimewa)
Jakarta Lawan Hoaks (Jalahoaks) yang dikembangkan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi DKI Jakarta terpilih sebagai salah satu nominator dalam ajang World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2025 yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"B entuk keberhasilan bersama,"
Masuk dalam kategori Ethical Dimensions of the Information Society (AL C10), Jalahoaks bersaing dengan ratusan inisiatif dari seluruh dunia dalam mendorong ruang digital yang sehat, inklusif dan bertanggung jawab.
Plt Kepala Dinas Kominfotik Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaluddin menyampaikan, lolosnya inisiatif Jakarta Lawan Hoaks sebagai salah satu nominator WSIS Prizes 2025 adalah bentuk keberhasilan bersama seluruh elemen masyarakat di DKI Jakarta.
Sebab, Jakarta Lawan Hoaks lahir dari inisiatif warga Jakarta melaporkan berbagai macam informasi yang beredar di kala pandemi Covid-19 pada tahun 2020 ke Diskominfotik DKI Jakarta untuk diperiksa faktanya.
“Jakarta Lawan Hoaks atau Jalahoaks lahir dari sinergisitas warga Jakarta dengan Pemprov DKI Jakarta untuk melawan hoaks yang tersebar pada masa Covid-19. Oleh karena itu, lolosnya Jalahoaks menjadi salah satu nominator di WSIS Prizes 2025 merupakan bentuk keberhasilan bersama seluruh elemen masyarakat di DKI Jakarta,” ujar Budi, Kamis (17/4).
Ia juga menambahkan, hingga kini Jalahoaks terus berinovasi dan berupaya guna meningkatkan kemampuan literasi digital warga DKI Jakarta sehingga menjadi masyarakat informasi yang beretika, inklusif, cerdas dan bertanggung jawab.
“Jalahoaks tak hanya memeriksa fakta informasi hoaks yang dilaporkan oleh warga DKI Jakarta saja. Tapi, juga turut mendorong meningkatnya kemampuan literasi digital warga DKI Jakarta dengan beragam kegiatannya, seperti seminar literasi digital dan juga konten-konten edukatif melalui media sosial,” tuturnya.
Untuk itu, Budi mengajak seluruh warga DKI Jakarta berpartisipasi memberikan voting kepada Jakarta Lawan Hoaks (Jalahoaks) agar dapat memenangkan ajang WSIS Prizes 2025.
“Mari bersama-sama kita dukung Jalahoaks di ajang WSIS Prizes 2025 ini dengan memberikan vooting sebanyak-banyaknya,” ujar Budi.
Selain Jalahoaks, terdapat 11 inisiatif lainnya yang berhasil menjadi nominator dalam ajang WSIS Prizes 2025 mewakili Indonesia. Seluruh nominator ini merupakan inisiatif berbagai elemen, mulai dari organisasi masyarakat sipil, pemerintah daerah, hingga kementerian/lembaga negara.
Keberhasilan Indonesia menempatkan 12 inisiatif atau karya di bidang TIK ke ajang WSIS Prizes 2025 diapresiasi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Nezar Patria menyampaikan, apresiasi atas lolosnya 12 inisiatif atau karya di bidang TIK mewakili Indonesia di ajang WSIS Prizes 2025.
“Indonesia punya sejarah panjang dan gemilang di ajang WSIS Prizes ini dengan enam kali memenangkannya. Tahun ini, Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan menempatkan 12 inisiatif sebagai nominator di WSIS Prizes 2025,” ungkap Nezar Patria.
Nezar mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung penuh 12 inisiatif atau karya dari Indonesia dengan melakukan vooting di laman resmi milik WSIS di www.itu.int/net4/wsis/stocktaking/Prizes/2025/Vote.
Tata cara untuk memberikan vote kepada Jalahoaks dan seluruh perwakilan Indonesia di WSIS Prizes 2025 dapat dilihat pada panduan melalui tautan http://bit.ly/wsis-jalahoaks. Dukungan masyarakat sangat penting untuk menyukseskan Jakarta Lawan Hoaks (Jalahoaks) dan seluruh nominator Indonesia di WSIS Prizes 2025 agar Indonesia semakin berjaya di kancah internasional.