Kampung Siaga TB di Jakarta Selatan Ditambah

Rabu, 25 Juni 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 264

Pemkot Jaksel Targetkan 130 Kampung Siaga TB Pada Tahun 2025

(Foto: Tiyo Surya Sakti)

Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan menggelar monitoring dan evaluasi (Monev) Kampung Siaga Tuberkulosis (TB) Tahun 2024 dan Sosialisasi Penambahan Kampung Siaga TB di Tahun 2025 di Ruang Antasari, Kantor Wali Kota setempat.

"Menuju eliminasi TB di tahun 2030"

Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin mengatakan, kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Penerapan paradigma sehat perlu dilakukan dengan strategi penguatan upaya promotif, preventif, serta pemberdayaan masyarakat.

"Salah satu upaya dalam penerapan paradigma sehat adalah dengan melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Paradigma sehat ini sangat berperan penting dalam penanggulangan TB masyarakat," ujarnya, Rabu (25/6). 

Mukhlisin menjelaskan, penyelenggaraan Kampung Siaga TB ini sudah ada instruksi langsung dari Wali Kota Jakarta Selatan, khususnya terkait tentang percepatan penanggulangan TB di Jakarta Selatan.

"Untuk menuju eliminasi TB di tahun 2030, semua sektor harus bergerak sesuai dengan tugas dan perannya," terangnya.

Menurutnya, dengan kolaborasi dari semua sektor baik pemerintah, kesehatan, dan pihak swasta dalam membangun Kampung Siaga TB ini tentunya dapat mempercepat proses eliminasi di wilayah Jakarta Selatan.

"Kami harapkan semua sektor mulai dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan, RW, dan RT ikut bersama melaksanakan penanggulangan TB. Untuk Tahun 2025 setiap kelurahan saya minta untuk menambahkan minimal satu RW untuk menjadi Kampung Siaga TB," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati menambahkan, di Jakarta Selatan saat ini setiap kelurahan sudah memiliki satu Kampung Siaga TB atau terdapat 65 titik lokasi. 

Namun, untuk mempercepat target eliminasi pada tahun 2030 mendatang, Pemerintah Kota Jakarta Selatan meminta untuk setiap kelurahan menambah satu Kampung Siaga TB lagi. Sehingga, total target di 2025 menjadi 130 Kampung Siaga TB. 

"Proses pembentukan ekspansi atau penambahan Kampung Siaga TB sudah bisa di mulai dari Juni-Juli 2025 yang dibantu akselerasinya oleh camat dan lurah," bebernya.

Yudi meminta, dengan penambahan Kampung Siaga TB ini diharapkan seluruh elemen kesehatan terutama para kader dapat berperan aktif melihat, menyosialisasikan, dan memantau warganya yang memiliki gejala-gejala TB.

"Intinya semua harus berperan aktif, jangan abaikan dan dihindari pasien TB, jauhi stigma negatif terhadap pasien pasien TB. Mari kita sama-sama dukung untuk eliminasi TB tahun 2030," tandasnya.

BERITA TERKAIT
RW 06 Kelurahan Rambutan Ikuti Lomba Kampung Siaga TB Tingkat DKI

Tim Penilai Lomba Kampung Siaga TB DKI Sambangi RW 06 Kelurahan Rambutan

Kamis, 07 November 2024 855

Kampung Siaga TB RW 01 Pela Mampang Optimis Juarai Penilaian Kampung Siaga TB

Kampung Siaga TB RW 01 Pela Mampang Berkompetisi di Tingkat Provinsi

Senin, 04 November 2024 1229

Cegah TB, Sudinkes Jaktim AJak Masyarakat Tingkatkan PHBS

Sudinkes Jaktim Gencarkan Upaya Pencegahan TB

Senin, 11 November 2024 763

Pramono Kerahkan Pasukan Putih Tangani TBC di Jakarta

Pramono Kerahkan Pasukan Putih Tangani TBC di Jakarta

Rabu, 14 Mei 2025 782

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469329

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308845

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284603

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261269

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196832

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks