Senin, 11 November 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 345
(Foto: Nurito)
Jajaran Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Timur, gencar mensosialisasikan pencegahan penyebaran penyakit tuberculosis (TB) dengan mengkampanyekan pola hidup bersih dan sehat pada masayrakat serta menggerakkan Karang Taruna menjadi duta TB.
Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengatakan, pihaknya melibatkan masyarakat agar gerakan TOS (temukan, obati sampai sembuh) bisa lebih massif, sehingga upaya pencegahan penyebaran penyakti TB lebih maksimal.
"Kita juga menggiatkan duta-duta siaga TB dari unsur masyarakat, termasuk karang taruna,"
katanya, Senin (11/11).Menurut Herwin, penyakit TB merupakan salah satu jenis yang menular dan mematikan. Cara penularannya bisa melalui udara atau pernafasan dan droplet. Namun, TB ini juga bisa diobati dan disembuhkan karena pemicunya adalah kuman atau bakteri.
"TB ini menyerang segala usia dan ada sejak zaman Firaun," ungkap Herwin.
Disebutkan, Puskesmas juga memiliki peran dalam program penanggulangan TB dengan menyelenggarakan dan mengkoordinasikan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif di seluruh fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) di wilayah kerjanya.
Kemudian, memastikan seluruh Fasyankes terlibat dalam jejaring layanan TB, serta memastikan pasien TBC yang berdomisili di wilayah kerjanya mendapatkan tata laksana TB sesuai standar.
Untuk menemukan kasus TB secara aktif, jelas Herwin, harus dijalin kolaborasi dengan organisasi komunitas, kader, usaha kesehatan sekolah (UKS), perusahaan dan instansi atau organisasi potensial lainnya.
"Untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran TB, kami mendorong masyarakat untuk menerapkan PHBS. Kita juga masifkan kolaborasi antar sektor," tandasnya.