Sabtu, 22 Agustus 2015 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Widodo Bogiarto 9500
(Foto: Ilustrasi)
Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mememberikan peringatan keras kepada lurah dan camat untuk segera merespon serta menindaklanjuti keluhan masyarakat melalui aplikasi Qlue. Ancaman ini terkait masih rendahnya res
pon jajarannya dalam menanggapi keluhan masyarakat."Saya minta camat dan lurah agar segera merespon keluhan masyarakat. Kalau masih ada yang tidak tanggap, kita ganti aja," kata Tri, Sabtu (22/8).
Lebih lanjut, Tri mengimbau lurah dan camat agar rutin mengecek Qlue. Sebab melalui aplikasi ini terlihat seluruh pengaduan masyarakat. Dan untuk memudahkan komunikasi, pihaknya membuat grup yang berisi lurah dan camat.
"Saya sering lakukan sosialisasi dan kalau masih ada yang gaptek (gagap teknologi) ya kita ajarin dan kami mau yang tadi rendah, jadi tinggi," ujar Tri.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai Pemkot Administrasi Jakarta Selatan dan Jakarta Barat kurang aktif dalam menanggapi keluhan warganya. Ini dapat terdeteksi dari respon yang diberikan terhadap laporan atau pengaduan warga dalam aplikasi Qlue dari Smart City.