KRP Terus Perjuangkan Reog Diakui Unesco

Sabtu, 22 Agustus 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Widodo Bogiarto 3513

KRP Terus Perjuangkan Reog Diakui Unesco

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Puluhan grup reog dan pegiat reog yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya menggelar syukuran Milad ke-1 Komunitas Reog Ponorogo (KRP) di kawasan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (21/8) malam. 

KRP siap mengawal reog agar segera diakui sebagai warisan budaya dunia

Ketua Panitia Milad ke-1 KRP,  Agus Susanto mengatakan, sebenarnya hari lahir KRP dirayakan pada Selasa (11/8) lalu, namun karena padatnya agenda, seperti partisipasi reog mini ke Ponorogo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) serta bermacam undangan Hari Kemerdekaan, membuat perayaan milad KRP pun molor.

Kegiatan milad antara lain diisi pemotongan tumpeng, penayangan slide foto dan berita aktivitas KRP, serta diiringi alunan musik khas reog.

Sementara itu, Ketua KRP, Suyatno berkomitmen akan terus mengawal seni budaya reog untuk segera mendapat pengakuan sebagai warisan budaya dunia dari United Nations Educational, Scientific adan Cultural Organization (Unesco).

 

"KRP siap mengawal reog agar segera diakui sebagai warisan budaya dunia. KRP juga meminta pemerintah untuk memfasilitasi proses usulan supaya reog mendapatkan pengakuan dari Unesco," kata Suyatno.

Suyatno menambahkan, KRP juga telah melakukan road show dengan menemui Bupati Ponorogo M Amin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, bahkan telah bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo untuk memperjuangkan pengakuan reog sebagai warisan budaya dunia.

 

"Semua pejabat yang kami datangi memberikan apresiasi positif dan KRP akan terus mengkampanyekan Reog Ponorogo menuju Unesco," papar Suyatno.

Suyatno menuturkan, KRP merupakan organisasi yang akuntabel, karena memiliki kelengkapan, seperti AD/ART, akta notaris, Keputusan Menkumham RI, rekening organisasi, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Badan Kesbangpol DKI Jakarta.

"Walaupun KRP baru setahun didirikan, tapi kami sudah mempunyai kelengkapan organisasi, jadi kami bukan organisasi abal-abal atau ilegal. Bahkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengapresiasi kelengkapan administrasi yang KRP miliki," tegas Suyatno.

Dalam perayaan milad tersebut tampak hadir Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, Kepala Bidang Sumber Daya Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Asiantoro dan sesepuh reog Supardi dan Suparlan.

Selain itu, sejumlah karangan juga menghiasi milad KRP yang antara lain dikirim oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Ketua Komisi D DPRD DKI M Sanusi, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Firmansyah Wahid dan Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) Tatang Hidayat.

BERITA TERKAIT
Reog Asal Jakarta Meriahkan Festival Reog Mini

Reog Asal Jakarta Meriahkan Festival Reog Mini

Rabu, 12 Agustus 2015 6289

Bawa Nama Harum Jakarta, Ahok Apresiasi Komunitas Reog Ponorogo

Basuki Apresiasi Prestasi Reog Ponorogo Asal Jakarta

Rabu, 22 Juli 2015 4475

Masyarakat Diimbau Peduli Budaya Reog Ponorogo

Masyarakat Diimbau Peduli Budaya Reog Ponorogo

Sabtu, 25 April 2015 11652

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283953

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks