Rabu, 12 Agustus 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 6285
(Foto: doc)
Grup reog mini asal Jakarta binaan Komunitas Reyog Ponorogo (KRP) berpartisipasi memeriahkan HUT Kabupaten Ponorogo (Jawa Timur) ke-519 di Alun-alun Ponorogo, Selasa (11/8) malam. Kehadiran grup reog mini ini diharapkan bisa mempercepat keinginan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar kesenian reog diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Ahok yang telah memberikan dukungannnya agar kami bisa berpartisipasi dalam HUT Ponorogo dan Festival Reog Mini ke-13," kata Ketua KRP, Suyatno yang didampingi Wakil Ketua Suparno Nojeng, Sekretaris M Syaiful Jihad, Ketua Pembina Suryo Mulyono, Wakil Bendahara Agus Susanto, Suryono Gendon serta Suparman di Ponorogo, Rabu (12/8).
Suyatno mengatakan, tampilnya grup reog mini yang beranggotakan puluhan siswa SD dan SMP di dalam ajang Festival Reog Mini ke-13 di Ponorogo ini, menjadi bagian dalam upaya pelestarian warisan budaya nusantara dan mempercepat upaya Gubernur DKI agar reog diakui UNESCO.
Menurut Suyatno, usai tampil di panggung utama, Bupati Ponorogo, M Amin mengapresiasi masih banyaknya anak-anak asal ibu kota yang mau melestarikan kesenian reog dengan naik ke panggung utama.
Sementara itu, salah satu anggota reog mini, Akbar Gandung Risnowo mengaku bangga bisa tampil dalam ajang Festival Reog Mini ke-13 di Ponorogo. Gandung yang bersekolah di SMPN 226 Jakarta Selatan ini mengharapkan kesenian reog tidak punah ditelan jaman.
"Senang bisa pentas reyog mini di Ponorogo, menambah pengalaman. Bisa menjadi bagian dalam melestarikan seni reyog supaya tidak punah," ujar Akbar yang didampingi personel reog mini lainnya, Arya Bayu Kencono dan Naufal Alwan Faiz.