Pemprov DKI Targetkan 80 Persen Belanja Barang dan Jasa Gunakan Produk Dalam Negeri

Senin, 14 April 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 753

Wagub Targetkan 80 Persen Belanja Barang dan Jasa DKI Gunakan Produk Dalam Negeri

(Foto: Nugroho Sejati)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan, pada tahun ini 80 persen belanja barang dan jasa menggunakan produk dalam negeri.

"Kita mendorong percepatan realisasi investasi baru, " 

Hal ini ditegaskan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno saat membuka secara resmi Business Matching Batch 21 di Ruang Serbaguna MH Thamrin, Gedung Ali Sadikin, Balai Kota, Senin (14/4).

Dikatakan Rano, Business Matching ini merupakan bagian dari ikhtiar bersama memperkuat daya saing UMKM dan IKM Jakarta dalam pengadaan di pemerintahan.

"Saya mengajak semua pihak untuk memprioritaskan produk dalam negeri minimal 80 persen dalam belanja barang dan jasa," tegas Rano.

Rano mengapresiasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, Menengah (PPKUKM) yang menginisiasi kegiatan. Ia berharap, kegiatan tidak hanya berdampak pada peningkatan investasi dan pencipta lapangan kerja tetapi juga penguatan ekosistem UMKM.

Rano mengungkapkan, berdasarkan data BPS 2024 diketahui bahwa sektor industri menyumbang 11,49 persen produk domestik regional atau Bruto Jakarta. Jumlah itu merupakan terbesar kedua setelah sektor perdagangan.

Karena itu, Rano berharap pemberdayaan industri Jakarta dapat terus ditingkatkan. Hal itu sejalan dengan visi Jakarta ke depan sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global.

"Kita mendorong percepatan realisasi investasi baru dan ekspansi investasi eksisting di Jakarta," sebutnya.

Sementara, Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elysabeth Ratu Rante Alo menjelaskan, kegiatan ini diikuti 20 eksebitor pelaku usaha dalam negeri. 

Selain itu juga ada SMKN 14 dan SMKN 39 serta tujuh Jakprenuer makanan minuman yang telah terintegrasi dengan e-order.

Selain memamerkan beragam produk industri dan UMKM, Business Matching Batch ke-21 ini juga dimeriahkan serangakaian sosialisasi terkait koperasi, sistem informasi industri nasional dan perlindungan konsumen yang digelar dengan format talkshow.

"Business Matching Batch ke-21 ini kami gelar selama empat hari, mulai 14 hingga 17 April," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Business Matching P3DN DKI Jakarta Catat Transaksi 483 Miliar Rupih dalam Dua Tahun

Business Matching P3DN DKI Jakarta Catatkan Transaksi Rp483 Miliar Lebih

Rabu, 12 Februari 2025 847

Pemprov DKI Gelar Business Matching

18 Pelaku Industri Berpartisipasi di Business Matching Batch 20

Selasa, 11 Februari 2025 727

Transjakarta Borong Penghargaan di Indonesia Human Capital Brilliance Award

Transjakarta Borong Penghargaan Indonesia Human Capital Brilliance Award

Minggu, 26 Januari 2025 1659

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469063

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307918

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284376

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261012

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196623

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks