Senin, 24 Maret 2025 Reporter: Tiyo Surya Sakti Editor: Toni Riyanto 243
(Foto: Tiyo Surya Sakti)
Program Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui Baznas (Bazis) Jakarta Selatan dalam periode 1-23 Ramadan 1446 Hijriah berhasil terkumpul lebih dari Rp 5 miliar.
"Bertujuan untuk menyejahterakan warga"
Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho mengatakan, ZIS bagi pemberi dapat membersihkan harta, meningkatkan rasa syukur dan mendekatkan diri kepada Allah.
Kemudian, bagi penerima, ZIS tentu dapat membantu meringankan beban hidup, meningkatkan kesejahteraan, dan memberikan harapan masa depan yang kesejahteraan.
"Saya mengapresiasi kegiatan ini karena bukan hanya berkumpul, tetapi juga sebagai wadah untuk saling menguatkan, mempererat tali silaturahmi, dan mengisi bulan suci ini dengan kebaikan dan amal saleh," ujarnya, di acara Festival Ramadan dan Penunaian ZIS di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (24/3).
Ali meminta, penyaluran ZIS kepada para mustahik betul-betul dapat tepat sasaran agar dirasakan betul manfaatnya oleh mereka yang membutuhkan.
"Mari kita juga jadikan bulan ini sebagai momentum untuk berintrospeksi, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah," ajaknya.
Ketua Baznas (Bazis) DKI, Akhmad H Abubakar, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintahan Kota Jakarta Selatan, warga, pejabat, mitra lembaga dan perusahaan yang sudah sangat membantu dan mendukung program Baznas (Bazis).
"Kami percaya dan yakin Jakarta Selatan ini dapat memenuhi target-target disetiap kegiatan Baznas (Bazis) yang memang bertujuan untuk menyejahterakan warga
," terangnya.Sementara itu, Koordinator Wilayah Baznas (Bazis) Jakarta Selatan, Ahmad Kahpi menjelaskan, ZIS yang diperoleh pada tahun ini salah satunya dari lembaga atau Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) sebesar Rp 1,8 miliar.
Selain itu, ada juga dari pengusaha atau perusahaan dengan nilai mencapai Rp 3,2 miliar dan untuk pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan sebesar Rp 545 juta.
"Untuk penyaluran sudah kita berikan dalam bentuk santunan melalui kelurahan sebanyak 1.200 penerima. Selanjutnya, guru honorer, guru ngaji, marbut, yatim piatu, dan dhuafa berjumlah 4.800 orang," bebernya.
Ia menambahkan, tahun ini Baznas (Bazis) Jakarta Selatan juga menggulirkan kembali program rutin yakni, hapus tato, tebus ijazah, beasiswa kuliah, bedah rumah, dan lain sebagainya.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kepedulian bapak ibu semua. Semoga kita semua diberikan keberkahan dan selalu dilimpahkan rezeki," tandasnya.