Senin, 17 Maret 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 289
(Foto: Nurito)
Baznas (Bazis) Jakarta Timur menyerahkan santunan kepada 3.400 mustahik. Turut menyerahkan secara simbolis santunan tersebut, Asisten Administrasi Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Timur, Achmad Salahudin.
"ZIS sangat berguna untuk membantu sesama"
Salahudin mengatakan, ZIS yang disalurkan hari ini berasal dari para muzakki. Penyaluran ZIS biasa diberikan dalam bentuk santunan, beasiswa, bedah rumah, tebus ijazah hingga bantuan untuk marbut dan guru.
"Tiap tahun kita adakan Gema Ramadan yang diisi santunan kepada mustahik. Acara ini sekaligus menjadi bukti ZIS yaang ditunaikan melalui Baznas (Bazis) tersalurkan dengan baik," ujarnya, di lokasi acara, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin (17/3).
Ia berharap, penerimaan ZIS tahun ini bisa meningkat dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 74,24 miliar. Sehingga, penerima manfaat ZIS ini juga bisa semakin banyak.
"Target tahun ini sebesar Rp 87 miliar. Semoga bisa terealisasi dengan baik, bahkan melampaui target," terangnya.
Sementara itu, Koordinator Baznas (Bazis) Jakarta Timur, Eka Napisah menjelaskan, Gema Ramadan tahun ini mengusung tema "Hidupkan Cahaya Zakat di Bulan Ramadan".
"Ada 3.400 penerima santunan. Merka diberikan santunan berupa uang sebesar
Rp 700 ribu dan paket sembako senilai Rp 300 ribu," bebernya.
Menurutnya, penerima santunan terdiri dari guru ngaji, guru TPA/TPQ, yatim piatu, serta marbut masjid dan musala yang ada di kota Jakarta Timur.
"Tahun ini ada penambahan kuota untuk guru TPA, dari semula 1.100 menjadi 1.200 penerima manfaat," ungkapnya.
Ia menambahkan, setiap tahun juga diberikan apresiasi kepada organisasi, lembaga atau instansi pengumpul ZIS terbanyak. Apresiasi ini diberikan untuk memacu lagi sangat dalam meningkatkan ZIS.
"ZIS sangat berguna untuk membantu sesama
. Tahun ini kami merencanakan bedah rumah sebanyak 195 unit dan sudah terealisasi 37 rumah," tandasnya.