Senin, 17 Februari 2025 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 314
(Foto: Nurito)
Menara BTS yang berdiri di sisi barat kantor Kelurahan Gedong, menjadi salah satu kendala yang belum terpecahkan dalam proses pembangunan gedung puskesmas pembantu di lokasi tersebut.
"Kita sudah bersurat ke badan aset daerah untuk membongkar,"
Menara setinggi 30 meter milik PT Matrindo ini, menjadi penghambat proses pembangunan karena titiknya berada di askes jalur keluar masuk lahan milik Dinas Kesehatan DKI yang akan dibangun puskesmas.
Lurah Gedong, Nunung Siti Cholimah mengatakan, rencananya gedung puskesmas ini bakal dibangun di atas lahan seluas 700 meter persegi tersebut, mulai April 2025. Namun, saat ini masih terkendala ada menara BTS.
"Kita sudah bersurat ke badan aset daerah untuk membongkar, namun sampai saat ini belum dilakukan," katanya, Senin (17/2).
Walaupun menara berada di area kantor kelurahan, ungkap Nunung, namun pihaknya tidak berani membongkar karena bukan kewenangannya .
Ia berharap, badan aset segera membongkar menara BTS karena pembangunan puskesmas sangat dibutuhkan karena wilayahnya selama ini belum memiliki gedung puskesmas.
"Saat ini puskesmas berpindah-pindah mengontrak bangunan kosong," ungkapnya.
Sementara, Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy, mengaku optimis pembangunan gedung Puskesmas Kelurahan Gedong bisa direalisasikan tahun ini, meski saat ini masih dalam proses administrasi.
"Saat ini masih dalam proses administrasi nya dulu. Karena ada menara yang harus dibongkar. Mudah-mudahan secepatnya dapat direalisasikan," harapnya.