Kamis, 13 Februari 2025 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 294
(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)
Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, meminta untuk segera membentuk bank sampah unit. Ini diutarakannya saat memimpin rapat koordinasi secara luring dengan camat, lurah serta seluruh pengurus RW, Kamis (13/2).
"Sampah isu prioritas yang harus segera ditangani."
Dikatakan Arifin, penangan sampah merupakan salah satu isu prioritas yang perlu penanganan serius. Karena itu, perlu pengelolaan sampah efektif dan efisien yang harus dijalankan semua pihak.
"Sampah isu prioritas yang harus segera ditangani. Karena itu perlu pengelolaan sampah efektif dan efisien yang harus dijalankan semua pihak agar menciptakan lingkungan lebih baik bagi warga," katanya.
Dilanjutkan Arifin, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran semua pihak untuk turut berpartisipasi mengolah sampah. Bahkan, diharapkannya pengelolaan bisa dilakukan sejak lingkup terkecil sosial di lingkungan RT/RW.
Kelanjutannya, Arifin berharap dukungan seluruh RT/RW agar bisa mengatasi perosalan sampah dari hulu. Soluisnya, Arifin mengajak seluruh pengurus RT/RW dan jajarannya untuk merealisasikan pembentukan BSU 386 RW yang ada di Jakarta Pusat.
"Saya minta dukungan dan partisipasi para RW, untuk berkoordinasi dengan jajaran RT agar dapat menggerakkan warga melakukan pemilahan sampah dan menjadi nasabah bank sampah di masing-masing RW," imbaunya.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Pusat, Slamet Riyadi mengatakan, saat ini seluruh 386 RW se-Jakarta Pusat telah memiliki Badan Pengelola Sampah (BPS). Namun diakuinya, dari total jumlah itu masih ada sebanyak 77 RW belum membentuk BSU dan dari 309 sisanya, sebanyak 66 RW masuk dalam kategori BSU yang tidak aktif.
Diakui Slamet, selama ini pihaknya terus berupaya mendorong pembentukan BSU di tiap RW. Selain menyiapkan petugas serta berbagai program untuk mendorong pembentukan BSU, Ia mengaku berupaya melengkapi berbagai sarana prasarana.
Tahun ini, pihaknya berencana melakukan distribusi gerobak sampah sebagian kelengkapan sarana oengelolaan sampah di lingkungan permukiman warga.
"Kami berharap dukungan yang kami siapkan bisa mempercepat upaya pembentukan BSU sehingga 386 RW bisa segera membentuk," tandasnya.