Senin, 06 Januari 2025 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 562
(Foto: Reza Pratama Putra)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi meninjau pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 61 Jakarta di Jalan Z, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1) siang.
Sebelumnya, Teguh Setyabudi mendampingi Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono juga meninjau pendistribusian MBG di SMP Barunawati, Slipi, Palmerah.
Dalam kunjungan tersebut, Teguh Setyabudi didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan, Sardjoko; Kepala Dinas KPKP, Suharini Eliawati; Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat dan Kepala Biro KDH DKI Jakarta, Marulina Dewi.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan, pihaknya bersyukur dan mendukung atas dimulainya pelaksanaan MBG di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta.
"Di hari pertama program MBG, sudah beroperasi sebanyak empat Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) yang telah melayani sebanyak 41 sekolah se-Jakarta dengan jumlah 12.054 siswa," ujar Teguh Setyabudi.
Ia memaparkan, sebanyak 655 paket MBG disediakan bagi siswa kelas VII hingga IX SMPN 61 Jakarta. Sementara, total 11 sekolah di Kecamatan Slipi dengan jumlah 2.987 siswa TK hingga SLTA di kecamatan Palmerah telah menerima paket MBG.
"Ditargetkan pada akhir Januari 2025, bertambah 13 sehingga menjadi 17 SPPG beroperasi dari total 153 SPPG hingga akhir tahun," katanya.
Ia menjelaskan, SPPG yang beroperasi tidak jauh dari lokasi sekolah dengan jarak maksimal lima kilometer. Ini bertujuan agar distribusi lancar dan menjaga kualitas paket MBG yang disuplai.
"Setiap hari menu makan bergizi gratis yang diasup para siswa-siswi di Jakarta akan berganti. Pemprov DKI Jakarta mendukung dari aspek sosialisasi, edukasi, penunjukan lokasi sekolah dan food security," jelasnya.
Kepala SPPG Palmerah, Yuda Permana menuturkan, pihaknya telah mendapatkan data dari 11 sekolah terkait siswa yang mengalami alergi makanan atau tidak makan nasi untuk diganti menjadi kentang.
“Kami memastikan asupan gizi MBG yang telah didistribusikan sudah sesuai tingkatan siswa SD hingga SLTA,” ucapnya.
Siswi Kelas IX SMPN 61 Jakarta, Geisha A Wulandari mengaku, menu MBG yang disediakan terdiri ayam teriyaki, tahu goreng, nasi, oseng kacang panjang dan jeruk sangat enak.
"Porsi yang disediakan juga cukup. Alhamdulilah, saya tidak punya alergi makanan sehingga ke depan tidak lagi membeli makan siang karena sudah disediakan," paparnya.
Pendapat senada disampaikan siswa kelas IX SMPN 61 Jakarta, Randy A Kamaludin. Ia menambahkan, pemberian MBG membuat dirinya bisa berhemat uang jajan.
"Selama ini saya tidak bawa bekal makan dari rumah, jadi kalau mau makan siang beli di warung," tandasnya.